Lirik Lagu “7 Manusia Harimau”

Pendahuluan

Industri musik Indonesia terus berkembang pesat, dengan berbagai genre dan gaya yang berbeda-beda. Salah satu lagu yang cukup terkenal adalah “7 Manusia Harimau” yang dipopulerkan oleh grup musik The Rain. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lirik dari lagu ini serta memberikan pemahaman lebih mendalam tentang makna di baliknya.

Mengenal The Rain dan “7 Manusia Harimau”

The Rain adalah sebuah grup band yang terdiri dari lima anggota, yaitu Indra Prasta (vokal), Zahran ‘Zizi’ Malik (gitar), Ade ‘Gumara’ Govinda (keyboard), Daniel ‘Dey’ Saboya (bass), dan Fatur ‘Fatur’ Rachman (drum). Mereka dikenal dengan gaya musik mereka yang unik dan energik.

Lagu “7 Manusia Harimau” dirilis pada tahun 2013 sebagai salah satu singel dalam album debut mereka yang bertajuk “Hujan Kali Ini”. Lagu ini mencuri perhatian publik melalui kombinasi antara melodi yang catchy dan lirik yang penuh makna.

Berikut adalah lirik asli dari lagu “7 Manusia Harimau”:

Bening jernih air lautan
Di tangan sihir nenek moyang
Berubah jadi hujan badai
Membelah musim dan waktu

Takdir sudah tertulis di batu
7 manusia harimau
Kembali datang menaklukkan


Kita semua sama, sama-sama punya nafsu
Berharap kembali ke sana, kampung halaman yang indah

Bunuh saja, bunuh rasa rindu itu sayanglah,
Sayang ko lebih membunuh aku terbuai



Matahari menghanguskan bayangan kita tak sempurna ini



Merah darahmu gotakan jadi buih yang kuning itu



Kita semua sama, sama-sama punya nafsu
Berharap kembali ke sana, kampung halaman yang indah

Bunuh saja, bunuh rasa rindu itu sayanglah,
Sayang ko lebih membunuh aku terbuai




[Jatuh]

Negeri di dalam angan-angan hilangkan penat dalam pikiran

Bukan tak pernah akan ikut menderita dengan apa yang telah kita lakukan ini,

Gunakan segala cara untuk memetik hasilnya




Jika aku mati besok pagi,
Relakan semua dendam bersamaku,
Bertahun selalu berjalan sendiri,


Kita semua sama, sama-sama punya nafsu


Merah darahmu gotakan jadi buih yang kuning itu


Bunuh saja, bunuh rasa rindu itu sayanglah,
Sayang ko lebih membunuh aku terbuai


Hancur pecah bendanya api berkobar-bkobar menyala tinggi

Pesan di Balik Lirik

Lirik “7 Manusia Harimau” mencoba menyampaikan berbagai pesan dan makna kepada pendengarnya. Melalui metafora tentang air lautan yang bisa berubah menjadi hujan badai, lirik mencerminkan perubahan ekstrem yang dapat terjadi dalam hidup kita.

Terlihat juga referensi terhadap takdir yang sudah tertulis di batu dan kehadiran tujuh manusia harimau yang datang untuk menaklukkan. Hal ini dapat diartikan sebagai tantangan-tantangan atau rintangan-rintangan dalam kehidupan yang harus diatasi.

Pada bagian lain lirik, ada ungkapan tentang nafsu dan rindu akan kampung halaman yang indah. Lirik ini dapat menggambarkan kerinduan kita akan masa lalu, tempat di mana kita dibesarkan atau tempat yang pernah memberikan sejuta kenangan indah dalam hidup.

Namun, lirik juga mengajarkan bahwa kadang-kadang rasa rindu ini bisa menjadi berbahaya jika dibiarkan terus menerus tumbuh. Seperti bunuh saja atau membebaskan diri dari rasa rindu itu agar tidak menghalangi kemajuan dan pertumbuhan kita sebagai individu.

Bagian lirik yang berbicara tentang negeri di dalam angan-angan menggambarkan keinginan untuk melupakan kepenatan dan menemukan kenyamanan dalam pikiran. Namun, lirik juga menyadarkan bahwa seiring dengan apa yang kita lakukan, seringkali kita harus menderita dan melakukan pengorbanan.

Terakhir, bagian lirik mengajak pendengar untuk menggunakan segala cara yang ada untuk memetik hasilnya. Ini menunjukkan bahwa hidup sering kali membutuhkan perjuangan dan usaha yang keras untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Kesimpulan

Lagu “7 Manusia Harimau” merupakan salah satu karya The Rain yang penuh makna. Melalui lirik-liriknya, lagu ini menyampaikan pesan tentang perubahan hidup, tantangan, rindu akan masa lalu, serta kesulitan yang harus dihadapi dalam mencapai tujuan.

Dengan gaya musik mereka yang energik dan lirik-lirik yang penuh makna ini, The Rain berhasil menghasilkan lagu yang tak hanya enak didengar tetapi juga memberikan pemahaman lebih mendalam kepada pendengarnya.