Vita Alvia merupakan salah satu penyanyi dangdut yang tengah naik daun di Indonesia. Salah satu lagu yang menjadi hits dan sering diputar adalah “Gemantunge Roso”. Lagu ini mempunyai lirik yang dalam dan menyentuh hati. Yuk, kita simak lirik lagu “Gemantunge Roso” beserta artinya!
Lirik Lagu “Gemantunge Roso”
Yo mung kanggo riko
Sepurane kelingan sliramu roso
Sak wigatak ngenteni
Telpono cilik iki mergo tresnoku loro
Padang wes tak jaga ninggal tresno ojo dinggo ati
Merino atine karo aku yo mbiyen
Kowe ngrindel tresno mari bandingono ro kowe
Wong liyo iki rak tak pikir mbales opo molehne
Wis tak tandangi mantrane atiku iki isih lunga
Luwe yakin jenenge cinta opo pakem nek mbiyen
Roso nyawang koe aku bingung kok ra sebanding loro janji.
Kanca akeh ganjel wae ngedekke atiku omuonge uripku.
Ngeloro lungamu tresno sok gandengan simpenan album ini diluncurkan.
Tafsiran Lirik
Baris Pertama: Mengenang Kenangan Indah
Bagian pertama lirik lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang sedang mengenang kenangan indah dengan orang yang dia cintai. “Kelingan sliramu roso” merujuk pada rindu yang terus-menerus hadir dan tidak pernah hilang, seperti bayangan orang tercinta di dalam pikiran.
Baris Kedua: Menunggu dengan Setia
Pada bagian ini, lirik menggambarkan kesetiaan seseorang dalam menunggu telepon atau pesan dari orang yang mereka cintai. “Telpono cilik iki mergo tresnoku loro” berarti seseorang berharap untuk mendengar kabar dari pasangan mereka karena adanya rasa cinta yang kuat dan saling merindukan.
Baris Ketiga: Hati Yang Terluka
Lirik ini menceritakan tentang seorang yang merasa tersakiti karena melihat kepergian sang kekasih. “Padang wes tak jaga ninggal tresno ojo dinggo ati” mengandung makna bahwa meskipun hatinya sakit, ia masih menjaga perasaan cintanya dan memilih untuk tulus mencintai tanpa dendam.
Baris Keempat: Pilihan Cinta
Pada bagian ini, lirik mencoba menyampaikan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih siapa yang akan mereka cintai, meskipun itu tidak selalu bisa dimengerti oleh orang lain. “Kowe ngrindel tresno mari bandingono ro kowe” mengartikan bahwa kita tidak dapat mengontrol siapa yang kita cintai, dan orang lain tidak bisa menentukan apakah pilihan tersebut benar atau salah.
Baris Kelima: Keraguan dalam Cinta
Bagian ini mencerminkan keraguan seseorang terhadap cinta dan hubungannya. “Roso nyawang koe aku bingung kok ra sebanding loro janji” menyiratkan perasaan kecewa ketika janji-janji tak sebanding dengan pengorbanan dalam hubungan.
Baris Terakhir: Perjuangan dalam Hidup
Lirik terakhir menunjukkan bahwa hidup tidak selalu mudah, terutama ketika hati dan perasaan kita terluka. “Ngeloro lungamu tresno sok gandengan simpenan album ini diluncurkan” menggambarkan harapan bahwa kesedihan dan rasa sakit akan terngiang dalam lagu-lagu album yang dirilis sebagai bentuk penyembuhan dan ungkapan perjuangan dalam hidup.
Vita Alvia berhasil menyampaikan lirik lagu “Gemantunge Roso” dengan gaya bermusik yang khas dangdut. Melalui kata-kata yang indah, lagu ini mampu menggugah perasaan pendengarnya dan membuat mereka merasakan emosi yang tersirat di dalamnya.